Sunday 28 September 2014

BARACK HUSEIN OBAMA, ZIONISME & MIDDLE EAST


     Sejak Barack Husein Obama terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-44, dunia ingin merasakan angin perubahan. Dunia berharap banyak pada Obama, setidaknya dia bisa merealisasikan janji-janjinya saat kampanye yaitu change (perubahan). Obama diharapkan mampu merubah citra AS di mata dunia. Sayangnya harapan itu hanya harapan kosong. AS bukanlah negara demokratis sebagaimana mereka dengungkan. Pemilu di AS hanyalah dagelan politik murahan buatan Zionis Yahudi. Siapapun yang akan menjadi presiden di AS harus mendapat restu Zionis Yahudi, begitupun dengan Barack Obama. Sehingga mengharap pada Obama sama dengan mengharap pada yahudi. Hampir seluruh sepak terjang presiden AS merupakan refleksi kepentingan Zionis Yahudi, presiden hanyalah "wayang" yang dikendalikan oleh Zionis Yahudi.

   Di AS, Zionis Yahudi menanamkan hegemoninya begitu dalam. Seluruh kegiatan politik AS, baik di dalam maupun di luar akan dipantau secara langsung oleh lembaga lobi yahudi yaitu American Israel Public Affairs Committee (AIPAC). Lembaga resmi ini didirikan tahun 1950-an. Kelompok lobi ini dibangun oleh komunitas Yahudi Amerika untuk menjaga kepentingan Negara Yahudi Israel. AIPAC memiliki lima atau enam pelobi resmi di Kongres dengan staf berjumlah 150 orang, dengan dukungan budget tahunan sebesar 15 juta dollar AS. Dana yang antara lain mereka kumpulkan dengan cara memeras diaspora Yahudi yang tinggal di AS. Mereka mengeksploitasi perasaan bersalah para diaspora yang dianggap hidup enak di negeri orang, sementara saudaranya yang tinggal di Israel setiap hari harus berhadapan dengan Intifada atau bom bunuh diri dari kelompok pejuang Palestina. READ MORE... 

ISRAEL MEMPERALAT AMERIKA SERIKAT

Setengah abad lebih berlalu sejak Israel berdiri, dan tahukah Anda jika negara itu mendapatkan hasil pajak Amerika Serikat (AS) melebihi negara manapun di dunia ini, termasuk AS sendiri? 
 
Selama resesi ekonomi dunia, ketika orang-orang AS sendiri menjadi pengangguran, rumah-rumah dijual, anggaran pendidikan dikurangi demikian besar dan bisnis macet dimana-mana, Kongres AS terus saja memberikan hasil pajak yang besar kepada Israel; dan sekarang jika dihitung, perharinya mencapai 7 juta US dollar!
Dengan segala kenyataan tersebut, inilah saatnya untuk sekali lagi mempertanyakan kebijakan AS. Untuk menelisik mengapa AS terus saja memberikan bantuan militer kepada sebuah negara dalam hal ini Israel, sangat perlu untuk melihat sejarah dan budaya si penerima bantuan itu.
Lantas, bagaimana sejarah Israel? Mendeskripsikan Israel terlalu dan selalu sulit. Kita harus memilih apakah akan terus hidup dalam sebuah paradigma atau menyebutkan kebenaran. Literatur manapun jelas mengatakan bahwa negara Israel berdiri di atas tanah dan negara lain yaitu Palestina; dan dipertahankan serta dikembangkan dengan cara yang paling biadab sepanjang sejarah yakni pembersihan etnis/ bangsa.
Pada tahun 1947-1949, sekitar seperempat juta umat Muslim dan Kristen yang merupakan 95% penduduk Palestina dipaksa untuk meninggalkan tanahnya.
Terhitung sampai tahun 2009 saja dengan agresi Gaza, sudah berlangsung 33 kali genosida dan penghangusan lebih dari 500 desa. Semua itu demi melenyapkan sejarah dan kebudayaan Palestina. READ MORE


ZIONIS IS THE REAL TERORIST!


     Berbicara dengan seorang Yahudi mungkin akan membuat kita bingung. Dari dulu hingga kini, ketika Angkatan Udara Israel sedang melumatkan ratusan orang sipil di Jalur Gaza, mereka masih tetap saja bersikeras bahwa merekalah sebenarnya korban kekerasan yang sesungguhnya.
Siapapun yang mengenal betul bangsa Yahudi akan segera menyadari bahwa sebagian orang (warga) Yahudi tidak mengetahui asal-usul sejarah mengapa mereka berada di tanah yang kini mereka tempati itu. Mereka selalu mengatakan, “Orang-orang Palestina itu, mengapa mereka tinggal di tanah kita? Mengapa mereka tidak tinggal saja di Mesir, Syria (Suriah), Lebanon, atau negara Arab lainnya?” Yang lebih populer lagi adalah, “Ada apa dengan orang Palestina itu? Kita memberi mereka air, listrik, pendidikan dan yang mereka lakukan terhadap kita adalah membuang kita ke lautan.”

  Jika pembaca bertanya, mengapa orang Israel tidak mengetahui sejarah mereka? Jawabannya sederhana sekali karena... READ MORE... 

REFORMASI SISTEM PENGADAAN CPNS



A. Tujuan:
1. Memperoleh CPNS yang profesional, jujur, bertanggungjawab, netral;
yang memiliki ciri-ciri:
a.   memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan kepada masyarakat
b.   mampu berperan sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
c.    memiliki intelegensia yang tinggi untuk dapat mengembangkan kapasitas kinerja organisasi pemerintah
d.   memiliki keterampilan, keahlian dan perilaku (kompetensi) sesuai dengan tuntutan jabatan  
2. Mewujudkan sistem seleksi CPNS yang bersih, obyektif, transparan, kompetitif dan bebas dari KKN, serta tidak dipungut biaya.

MATERI SELEKSI CPNS 

REVOLUSI BODY (RAHASIA DIET AMAN, ALAMI, MUDAH & MENYENANGKAN)

Dr. Michael Orlich, seorang peneliti dari Loma Linda University di California, mengungkapkan bahwa diet efektif dalam memperpanjang umur ...