Syi’ah yang muncul dari Republik Iran
ini pada akhirnya bertujuan untuk “mengekspor revolusi” – sebagaimana
yang telah berhasil dilakukan Imam
Khomeini di Iran – ke negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam. Saat ini pergolakan yang terjadi
di Timur Tengah sudah ditunggangi milisi Syi’ah
(laskar Hizbullah) untuk dapat
dijadikan momentum dan peluang untuk berkuasa.
Ada sebuah
buku berbahasa arab berjudul “Al-Masyru’
Al Irani Ash-Shafawi” yang menulis tentang bagaimana strategi kaum Syi’ah dalam proyek “REVOLUSI”nya, apa saja tahapan dan
langkah-langkah untuk mensukseskannya. Sebagian langkah-langkahnya sudah
diterapkan di Indonesia, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Sekali lagi
khususnya para ulama dan para da’i serta umumnya kita semua kaum muslimin yang
komitmen terhadap kesucian akidah umat ini harus mempunyai tanggung jawab yang
besar untuk menyadarkan semua elemen secara keseluruhan baik pemerintah maupun
sipil bahwa kaum Syi’ah mempunyai
ideologi yang berbahaya bukan hanya bagi akidah umat namun bagi ketahanan
bangsa. READ MORE...
No comments:
Post a Comment