Rohana
hidup pada jaman yang sama dengan Kartini, dimana akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang
baik sangat dibatasi. Jika Kartini hanya menyampaikan idenya lewat tulisan di
surat-suratnya; Rohana sudah melakukan tindakan nyata dengan menjadi jurnalis
dan menerbitkan koran-koran, beliau bahkan mendirikan sekolah sekaligus
mengajar dan berbisnis. Bagi yang mengerti sejarah dan mengikuti cerita sepak terjang Rohana mungkin akan bertanya-tanya, mengapa Kartini yang dijadikan sosok pejuang emansipasi perempuan dan bukan Rohana. Mari kita mengenal lebih dekat sosok Rohana. READ MORE...
MEMBUKA TABIR DUNIA BERSAMA MERAIH MAKNA. Blog versatile yang menyajikan berbagai tema, diantaranya: ekonomi, bisnis, karir, kesehatan, olahraga, musik, film, inspirasi, motivasi, agama, buku, politik, konspirasi, parenting, gender, feminisme, sosial, dan lain-lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
REVOLUSI BODY (RAHASIA DIET AMAN, ALAMI, MUDAH & MENYENANGKAN)
Dr. Michael Orlich, seorang peneliti dari Loma Linda University di California, mengungkapkan bahwa diet efektif dalam memperpanjang umur ...
-
Hakikat kesuksesan tidak selalu ditentukan berdasakan sebanyak apa materi yang berhasil kita dapatkan atau dari seberapa besar pengakuan o...
-
Rata-rata IQ di Amerika Serikat adalah sekitar 98. Menurut standard sekarang, diperkirakan IQ Albert Einstein adalah sekitar 160, sed...
-
Bagaimana Menghasilkan Penjualan 3 Milyar hanya dalam waktu 3 Menit? Kali ini saya akan berbagi pengetahuan dan tips-tips dimana l...
No comments:
Post a Comment