Monday 17 March 2014

BERIMAN NAMUN JUGA BERFIKIR [1]

“BERIMAN NAMUN JUGA BERFIKIR” [1]
Beberapa Jawaban dari Pertanyaan dan Pernyataan Irshad Manji
dalam Surat Terbukanya
(Beriman Tanpa Rasa Takut)

  



v  SURAT TERBUKA
  • Korban Pemerkosaan yang Dihukum Rajam Karena Tuduhan Zina

      Sangat tidak fair, justru seharusnya korban dilindungi. Pemerkosanya yang harus dihukum berat.


  • Wanita Ditangkap Karena Memakai Baju Warna Merah Saat Valentine

   Di sini tidak jelas apakah hanya karena warna baju atau karena ikut merayakan valentine sehingga wanita tsb ditangkap? Dan setelah ditangkap apa yang dilakukan terhadap wanita tsb?

     Bagaimanapun valentine bukanlah ajaran Islam. Ini bukan tentang kebahagiaan tapi kepercayaan & ritual. Valentine dilihat dari sejarahnya (dengan berbagai versi) semuanya mengindikasikan bahwa muslim tidak perlu/ tidak boleh merayakannya. Dan jika benar valentine terkait kepercayaan/ akidah maka yang merayakannya berdosa (jika dia mengetahui hal tsb tapi tetap melakukannya). Beda kasus jika dia tidak tahu/ tidak mengerti atau hanya sekedar terjebak dalam lingkungan/ sistem yang mengharuskannya (terpaksa), maka kita tidak bisa/ punya kewenangan mengukur dosanya. Karena bahkan jika ada orang yang terpaksa menutupi imannya demi keselamatan/ kehormatan dirinya dan keluarga, hal tsb diperbolehkan. 

   Kembali soal penangkapan, saya fikir jika wanita tsb ditangkap hanya karena alasan tsb itu sangat tidak bijak. Memberikan pengertian, sosialisasi, pendidikan (edukasi) dan penerangan yang harusnya didahulukan agar orang-orang mengetahui tentang valentine dan hukum merayakannya. Di sekolah saya pun tidak pernah dibahas soal valentine, saya tahu bukan dari sekolah atau buku teks sekolah tapi dari membaca-baca buku sendiri dan mencari tahu dari sumber lain, dan baru saya ketahui saat SMA. Jadi sangat wajar jika ada banyak pemuda & pemudi yang ikut merayakannya semata-mata karena ikut-ikutan teman & acara yang sering diadakan, sedang mereka memang tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Selanjutnya berdialog adalah hal yang paling pantas/ tepat. Jikapun mereka tetap tidak peduli, itu bukan kewajiban kita lagi, bahkan agama sekalipun tidak boleh dipaksakan.


  •     Seruan Al-Qur’an Membenci Kaum Yahudi? (Di mana? QS?)

     Yahudi kan bisa bangsa, agama, darah/ keturunan ataupun kewarganegaraan. Yudaisme berbeda dengan Zionisme/ Yahudi Talmudian/ Israelis, seharusnya Irshad Manji sudah tahu hal ini kan? Benar bahwa beberapa Nabi dan Rasul bahkan adalah juga bangsa Yahudi, jadi tidak mungkin ALLAAH menyuruh kita membenci mereka bukan? Justru Yahudi sendirilah yang dulu tidak menerima mereka (Nabi/ Rasul dari bangsa mereka sendiri), durhaka – kecuali yang beriman tentu saja.

   Anti Zionis/ Israel terkait pendudukan, penjajahan dan pembantaian di Palestina, ini bukan semata-mata karena sentimen/ tentang agama atau ras, tapi lebih dari itu, ini sudah masuk isu kemanusiaan, keadilan dan kebebasan.  

Baca selengkapnya di sini atau di sini...

No comments:

Post a Comment

REVOLUSI BODY (RAHASIA DIET AMAN, ALAMI, MUDAH & MENYENANGKAN)

Dr. Michael Orlich, seorang peneliti dari Loma Linda University di California, mengungkapkan bahwa diet efektif dalam memperpanjang umur ...