Saturday 31 May 2014

300 Rise Of An Empire


“Film 300 ditujukan untuk penonton yang nalarnya rendah. Bahkan dalam film itu sama sekali tak dijelaskan urgensi pengorbanan untuk menyelamatkan Thermopylae dan juga tak ada sedikitpun ulasan soal kekalahan telak Yunani dalam menghadapi bangsa Iran. Bagian film lainnya juga menampilkan Parlemen Yunani yang menolak untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada Raja Leonidas melalui serangkaian perdebatan. Ini mengingatkan Kongres AS yang menolak kebijakan Presiden AS, George W. Bush, soal Perang Irak.” (The Washington Post)


Pada tanggal 9 Maret 2007 Hollywood merilis film “300” yang menempelkan stigma bahwa bangsa Persia (Iran) merupakan bangsa yang kejam, haus darah, barbar, dan pantas disebut teroris. Film besutan Warner Bross yang diangkat dari novel Frank Miller ini mengisahkan tentang pertempuran Thermopylae (480 SM) antara pasukan Persia (Iran) pimpinan King of Xerxes (Khashayar Shah) Raja Persia dari Dinasti Achaemenian yang ingin merebut Yunani melawan 300 ksatria Sparta pimpinan Raja Leonidas.
 
Tujuh tahun setelah film “300” yang pertama tayang kini telah ada sekuel filmnya berjudul “300 Rise of an Empire”. Film yang disutradai oleh Noam M. yang mengisahkan tentang pasukan Athena (Yunani) yang tak terlatih dan jumlah terbatas berjuang melawan pasukan terbaik Persia (Iran) yang dipimpin oleh komandan perang angkatan laut perempuan keturunan Yunani bernama Artemisia.

Mau tahu lebih banyak tentang film ini? Baca selengkapnya di sini.
 
 

No comments:

Post a Comment

REVOLUSI BODY (RAHASIA DIET AMAN, ALAMI, MUDAH & MENYENANGKAN)

Dr. Michael Orlich, seorang peneliti dari Loma Linda University di California, mengungkapkan bahwa diet efektif dalam memperpanjang umur ...