Tuesday 6 January 2015

YESUS, KONSTANTINE, NATAL & KATOLIK ROMA

Di bawah dukungan sekte pemujaan terhadap Sol Invictus agama Kristen maju pesat. Doktrin kristen seperti yang telah disebarluaskan oleh Roma pada jaman itu memiliki banyak kesamaan dengan sekte pemujaan Sol Invictus. Lewat maklumat yang disebarluaskan pada tahun 321 M, Konstantine memerintahkan persidangan hukum agar menutup “the venerable day of the sun”, menyatakan hari itu adalah hari libur. Semenjak itu agama Kristen menyatakan hari Sabtu, hari Sabat dalam agama Yahudi, sebagai hari sakral. Selain itu hingga abad keempat kelahiran Yesus dirayakan pada tanggal 6 Januari. Namun bagi sekte pemujaan Sol Invictus secara simbolis hari terpenting dalam setahun adalah tanggal 25 Desember, yaitu festival Natalis Invictus, kelahiran/ kelahiran kembali matahari. Dalam kaitan dengan ini pula agama Kristen menyesuaikan diri dengan rezim serta agama negara yang telah ditentukan. Sekte pemujaan terhadap Sol Invictus juga bergandengan dengan sekte Mithra, sekte yang masih bertahan hidup dari agama Zoroastri berasal dari Persia (sekarang Iran). Keduanya menekankan status matahari, meyakini bahwa hari minggu adalah hari sakral, merayakan festival kelahiran besar pada tanggal 25 Desember. Akibatnya agama Kristen juga menemukan titik temu dengan Mithraisme. READ MORE...

No comments:

Post a Comment

REVOLUSI BODY (RAHASIA DIET AMAN, ALAMI, MUDAH & MENYENANGKAN)

Dr. Michael Orlich, seorang peneliti dari Loma Linda University di California, mengungkapkan bahwa diet efektif dalam memperpanjang umur ...